Kesuksesan seorang pekerja dapat dilihat dari bagaimana prinsip mereka ketika bekerja. Pekerja yang sukses, memiliki prinsip kerja yang seimbang. Artinya, urusan pekerjaan, ibadah, dan kebutuhan diri sama-sama berjalan secara seimbang. Untuk itulah, para pekerja harus memiliki menjalankan prinsip utamakan sholat dan keselamatan kerja dalam hidup mereka.
Mengapa Pekerja Harus Utamakan Sholat?
Perintah sholat disampaikan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW lewat peristiwa Israโ Miโraj. Kewajiban menunaikan sholat bagi umat muslim ada lima waktu, yang mana pada beberapa waktu mungkin bersamaan dengan waktu kerja. Akan tetapi, pekerjaan bukan merupakan alasan yang memperbolehkan umat untuk meninggalkan sholat.
Sebagai seorang yang memeluk agama, sudah sepatutnya jika pekerja meluangkan waktu untuk melakukan ibadah wajib ini. Apalagi, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sholat juga tidak lama. Didukung dengan mayoritas pekerja di Indonesia sebagai umat muslim, maka sudah seperti aturan wajib bagi setiap tempat kerja di sini untuk menyediakan waktu untuk sholat.
Selain hukum agama yang tidak memperbolehkan umat meninggalkan sholat selain ada halangan berarti, tidak termasuk bekerja, sholat juga membawa banyak manfaat yang bisa dirasakan pekerja. Tidak hanya semata-mata untuk menggugurkan kewajiban kepada Yang Maha Kuasa, namun prinsip utamakan sholat dan keselamatan kerja juga bisa mendatangkan ketenangan dan kedamaian jiwa.
Mengapa Pekerja Harus Utamakan Keselamatan Kerja?
Bekerja memang harus bersungguh-sungguh, namun mengutamakan keselamatan kerja juga sangat penting. Apa jadinya jika sudah bersungguh-sungguh, namun resiko dan bahaya kerja bisa saja terjadi. Hal ini juga berlaku pada tempat kerja yang harus memperhatikan bagaimana kondisi lingkungan kerja apakah sudah sesuai dengan standar atau belum.
Untuk itulah, saat ini, semua perusahaan atau tempat kerja sudah harus mematuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan, kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja para pekerja di bawahnya. Dengan mematuhi standar ini, lingkungan kerja bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pekerja.
Pekerja bisa tetap bersungguh-sungguh dalam pekerjaan mereka, tapi juga tetap mengutamakan keselamatan diri mereka. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya bahaya atau kecelakaan ditempat kerja bisa diminimalisir. Yang kemudian juga akan berpengaruh pada tingkat performa kerja yang bisa stabil baik dengan tetap utamakan sholat dan keselamatan kerja.
Dampak Baik Pada Pekerja
Dampak yang didapatkan oleh pekerja jika mengutamakan sholat dan juga keselamatan diri mereka sangat banyak. Dengan tetap mengutamakan sholat, mereka akan menjaga ketaatan mereka terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan beribadah secara taat. Lalu, dengan sholat, hati dan pikiran mereka bisa lebih jernih dan tenang.
Hal ini pula yang kemudian bisa mempengaruhi bagaimana pola pikir dan perilaku mereka ketika bekerja. Pengendalian diri dan kondisi emosional pekerja yang taat beribadah sudah pasti lebih baik, yang berdampak dengan performa kerja yang baik. Selain itu, mereka juga akan lebih berpikiran positif dan tidak terburu-buru saat bekerja.
Yang kedua yakni dampak baik ketika pekerja tetap mengutamakan keselamatan diri. Mereka bisa tetap bekerja dengan sungguh-sungguh, tapi juga bisa merasakan bekerja tanpa khawatir yang berlebihan akan resiko dan bahaya pekerjaan karena sudah mematuhi standar K3. Oleh sebab itu, pekerja harus memegang prinsip utamakan sholat dan keselamatan kerja.
Setelah melihat bagaimana pentingnya tetap mengutamakan sholat dan juga keselamatan diri ketika bekerja, sudah sepatutnya untuk para pekerja mulai menjalankan prinsip ini. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan kesuksesan yang seimbang. Dimana mereka tetap bisa bekerja dengan baik, beribadah dengan taat, dan juga mendapatkan keselamatan diri yang terjamin di tempat kerja.